Kepada seluruh pemuda/i di Tanah Air, alangkah baiknya jika kalian akan menggelar demonstrasi, seyogyanya kalian dapat berpikir kritis sesuai dengan situasinya secara bijak. Artinya, berpikir kritislah kalian jika sesuai dengan tempatnya. Lihat secara seksama dahulu kondisinya seperti apa. Amati dahulu masalah yang akan kalian kritisi apa. Barulah kalian berpikir kritis. Barulah kalian berdemonstrasi. Saya terkadang miris melihat para pemuda/i yang dulunya aktivis lalu sekarang menjadi bagian dari sistem politik yang berkuasa. Ya, pada kenyataannya memang tidak sedikit pemuda/i yang tergiur dengan kekuasaan. Tapi, tidak sedikit pula para pemuda/i yang masih konsisten untuk berjuang di jalan melalui demonstrasi.
Kepada seluruh pemuda/i di Tanah Air, alangkah baiknya jika saat ini kita bertindak dan berpartisipasi dalam mencapai cita-cita bangsa. Tidak hanya diucapkan melalui ikrar sumpah pemuda, tetapi juga dimulai dengan tindakan kecil untuk kemajuan bangsa ini. Contohnya seperti apa? Contohnya, saat sedang ujian, alangkah baiknya jika kalian tidak mencontek dan lebih percaya dengan jawaban kalian sendiri. Dengan tidak mencontek, kalian pun sudah melakukan tindakan positif demi kemajuan pendidikan bangsa. Mudah kan? Yuk, kita mulai bertindak untuk meraih cita-cita bangsa ! Tetap optimis ! :)
1 comment:
Ayu,
It's a sad fact that the majority of ex student activists in Indonesia are now politicians (and guess what, also corruptors). Many times I think that being an activist is like preparing them to be the future politician, someone that they were supposed to hate when they were an activist.
That's the fact dear. A painful fact. Been there, done that. I know it all.
Post a Comment