Saat itu, entah kenapa kuputuskan untuk mengirim surat elektronik ke kamu. Surat elektronik yang isinya puluhan kata yang terangkum menjadi beberapa paragraf yang secara sederhananya menuju pada kesimpulan : Aku punya perasaan ke kamu setelah tujuh tahun belakangan ini kita menjadi sahabat. Aku berpikir surat elektronik itu menye-menye sekali, karena entah atas dasar apa aku (pada akhirnya) mengungkapkan melalui surat elektronik tersebut.
Terlihat jelas send button di monitor komputerku saat itu. Entah sedang waras atau tidak, aku arahkan kursor menuju send button. Surat elektronik menye-menye pun berhasil terkirim kepadamu. Sebagian batinku merasakan senang tiada taranya. Sebagian lagi batinku merasakan was-was. Ya, meski katanya kita sahabat, aku pun merasa was-was. Was-was karena takut kamu marah atau lebih parahnya lagi kamu hanya menganggapku sebagai sahabat.
Aku pun keluar dari ruang surat elektronikku dan langsung menyetel lagu Picture of You-nya Boyzone.
You will be there
When I needed somebody
You will be there
The only one could help me
I had a picture of you in my mind
Never knew it could be so wrong
Why'd it take me so long just to find?
The friend that was there all along
Sunday, 16 September 2012
Subscribe to:
Posts (Atom)