Monday, 27 February 2012

Kita semua sayang Aki

Seminggu yang lalu, saat dalam perjalanan pulang dari kantor ke rumah, gue dikasih kabar melalui Blackberry Messenger oleh Nyokap kalo Aki (bahasa sundanya kakek) tidak sadarkan diri dan gue refleks berdoa supaya Aki masih dikasih umur panjang. Tapi sesampainya gue di rumah, gue justru mendapat kabar kalo Aki sudah berpulang ke Rahmatullah. Malam itu juga, gue beserta nyokap bokap berangkat ke Bandung.



Ya, Aki, kakek kami tercinta, telah meninggalkan kami untuk selama-lamanya dalam usia ke - 97. Sembilan puluh tujuh, usianya. Bukan perkara mudah untuk mencapai usia seperti Aki. Sudahlah, gue gak ada maksud untuk membicarakan usia Aki yang panjang.

Gue bersyukur masih bisa kenal Aki sampai umur gue hampir seperempat abad. Karena, gue belum sempat mengenal kakek Muma (ayah dari papa) di Bima, jadi gue senang sekali bisa memiliki Aki yang tiada kalah hebatnya dengan kakek Muma. Yes, for me, Aki is another great grandpa (besides kakek Muma).

Bagi gue, Aki is another role model (selain kakek muma beserta nyokap bokap gue). Aki itu sosok yang penyayang. sayang sekali dengan anak, cucu, bahkan cicitnya. Aki tidak pernah membeda-bedakan anak, cucu, cicit, bahkan para menantu di dalam keluarga Wastukencana. Tulusnya cinta dan kasih sayang Aki begitu terasa kepada kami. Begitu juga dengan kami, para turunannya, sangat menyayangi dan mencintai Aki sepenuhnya. saking banyaknya orang yang menyayangi Aki, rumahmu selalu didatangi tamu pelayat, Ki. Terlalu banyak orang yang datang mulai dari hari meninggalmu sampai hari ketujuh ini.

Selain sifat penyayang, kami belajar silaturahmi darimu, Ki. Darimu, kami belajar agar senantiasa menjaga tali silaturahmi mulai dari keluarga, sanak saudara, rekan kerja, bahkan orang-orang yang memiliki strata rendah. Ya, Aki merangkul semua orang untuk bertukar pikiran. Dengan cara itulah Aki bersilaturahmi. Silaturahmi yang telah Aki lakukan selama kurang lebih 8 dekade terbukti dari banyaknya orang yang mendatangi pemakamanmu hingga pengajianmu..

Ah, Aki, Engkau terlalu begitu dicintai oleh kami dan juga Allah SWT. we miss you already. Aki, thanks for the advices, thanks for thoughts, thanks for your love, thanks for the laughs, thanks for everything you already gave to your extended family here. Love you, Aki. :')

No comments: